Subsidi BBM(Pertamax) untuk Mobil Dinas

          Adanya perencanaan hemat subsidi energi dengan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) non subsidi bagi mobil pemerintah dan penghematan listrik di kantor-kantor pemerintah tidak akan memberikan dampak besar terhadap anggaran.
          Pengamat energi (Komaidi Notonegero) menilai bahwa penggunaan BBM non subsidi untuk mobil dinas pejabat tidak akan mengurangi anggaran penggunaan BBM, justru malah menambah anggaran belanja pemerintah. Diperkirakan tidak banyak para pengguna mobil dinasi ini yang mau mengeluarkan uang demi beli BBM non subsidi. Hal ini karena anggaran yang disediakan dalam APBN hanya menanggung pembelian BBM bersubsidi. Selain itu beliau juga menyatakan, jika pemerintah menghemat energi listrik pun tidak akan mengurangi pengeluaran anggaran dikarenakan penggunaan subsidi listrik di kantor-kantor pemerintahan mencapai kurang lebih 1 miliar rupiah.
          Cara paling efektif untuk mengurangi penggunaan BBM adalah dengan mengembangkan alat transportasi massal yang nyaman. Dengan begitu, masyarakat akan merasa lebih enak dan nyaman menggunakan transportasi umum daripada menggunakan kendaraan pribadi.